DIALEKSIS.COM |Banda Aceh – Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh, Samsul Rizal menilai kedatangan Presiden Joko Widodo ke Aceh ingin melihat negeri ini lebih maju dari sebelumnya. 

"Aceh merupakan salah satu provinsi yang paling sering dikunjungi Bapak Presiden. Hubungan emosional dengan Aceh sudah terbangun. Apalagi sebelum menjabat presiden, beliau lama di Bener Meriah," kata Samsul Rizal, menjawab dialeksis, Jumat (14/12/2018).

Menurut Rektor Unsyiah, presiden memberikan perhatian yang besar untuk Aceh. Kedatangan presiden untuk melihat dengan mata kepala sendiri, apa yang diinginkan presiden untuk Aceh, apakah sudah dijalankan dengan baik oleh gubernur, bupati, serta aparatur pemerintah.

"Saya membacanya," sebut Samsul Rizal," presiden ingin melihat Aceh yang maju, sama dengan provinsi lainya di Indonesia. Bukan hanya infrasturkturnya, namun Bapak Jokowi ingin melihat sendiri bagaimana kehidupan masyarakat, makanya digelar dialog dengan ulama, tokoh masyarakat, Forkofimda."

Samsul mengharapkan, kehadiran Kepala Negara harus dimanfaatkan oleh masyarakat i Aceh, guna meyakinkan Presiden Jokowi agar beberapa infratruktur yang telah dicanangkan dapat dilaksanakan pada tahun 2019.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Rahmad Raden menjelaskan, kehadiran presdien di Aceh dijadwalkan selama dua hari. Banyak agenda Presiden, selain meresmikan sejumlah proyek, juga menggelar pertemuan dengan ulama, sosialisasi penggunaan dana desa. melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, serta menyerahkan sertifikat tanah wakaf. (Baga)